May 18, 2014

GODZILLA - A Story of Real Gojira (2014)


Sebagai film bertemakan monster tertua yang pernah booming tahun 1954 dari The Original Japanesse version of Godzilla (Gojira) hingga kembali di reboot oleh WarnerBros. pada tahun 2014 dan sebagai film terakhir yang akan diproduksi oleh Legendary Pictures dan Warner Bros. Beberapa generasi Godzilla yang pernah tayang di layar bioskop yang memiliki beberapa series film Godzilla hingga original story dari Godzilla tersebut hancur oleh Godzilla yang disutradarai oleh Roland Emmerich pada tahun 1998 yang telah mengubah pencitraan Godzilla. Sehingga pencitraan asli Godzilla yang pada awalnya, Monster and human vs Nature menjadi Monster attack the city.

Disaat sebuah bom nuklir yang sengaja dijatuhkan di Bikini Atoll, memunculkan sebuah monster besar tak teridentifikasi yang kemudian dirahasiakan oleh dunia. Pada tahun 1999 di Filipina, dua ilmuwan, Ishiro Serizawa dan Vivienne Graham (Ken Watanabe dan Sally Hawkins) menemukan tulang-tulang  berukuran raksasa yang di duga adalah Godzilla dipicu oleh getaran-getaran gempa bumi yang stabil, dan kemudian berhubungan dengan gempa bumi yang terjadi di jepang, disaat ilmuwan bernama Joe Brody (Bryan Cranston) mengidentifikasi gempa aneh yang stabil di pusat pengembangan nuklir jepang, Janjira, yang akhirnya gempa tersebut membuat dirinya kehilangan istrinya.

15 tahun setelah kejadian itu, Ford Brody (Aaron Taylor-Johnson) kembali di tarik ke Jepang karena ayahnya menerobos masuk ke rumah lamanya, yang akhirnya membuat ayahnya sadar dan membuat teori-teori gila yang menjadi nyata akan sebuah monster besar yang akan mengancam dunia.


Sebagai peringatan 60th Anniversary of Godzilla, Gareth Edwards mengangkat kisah dari Godzilla yang versi originalnya pernah di filmkan pada tahun 1954 oleh Ishiro Honda. Sebagai reboot, pencitraan Godzilla ini akan kembali kepada awalnya yaitu menjadi King of Monster yang menyelamatkan kota, bukan seekor monster besar yang menghancurkan kota rasa Jurassic Park.

Tetapi, reboot ini menuai komentar-komentar yang tidak baik karena hampir penonton film Godzilla ini adalah penonton Godzilla yang disutradarai oleh Roland Emmerich yang telah mengubah seluruh cerita Godzilla menjadi Jurassic Park theme. Sehingga, inti cerita dari original Godzilla yaitu sebagai monster dari alam yang menyeimbangkan dunia menjadi sebuah tontonan yang membosankan dan tidak seseru monster yang pernah mengamuk di NewYork city pada tahun 1998. Apalagi tema cerita yang ditulis oleh Max Borenstein sebagai monster and human vs monster tidak dihadirkan terlalu maksimal oleh Gareth Edwards yang kemunculan Godzilla ini dibuat sepotong demi sepotong yang kebanyakan orang anggap serba nanggung, tapi disitulah letaknya puisi sederhana yang Gareth letakkan untuk penontonnya, agar menjadi tontonan Godzilla yang real dan misterius yang sedikit demi sedikit membuka kebenaran akan monster tersebut, tanpa terkecuali mengungkapkan kehadiran MUTO.



Dengan tata cinematography oleh Seamus McGarvey yang menjadikan tontonan Godzilla sangat fantastis dan set tata kota dan reruntuhan yang bagus dan artistik serta ke konsistenan Gareth Edwards menghadirkan bentuk Godzilla yang harus mirip dengan Godzilla tahun 1954, memberikan nilai plus dari film ini. Kekurangan dari film ini adalah tidak maksimalnya peran-peran karakter untuk menciptakan suasana dramatis antara hubungan manusia dengan monster alam, dan final showndown yang kurang nendang, well, except for Godzilla lasser, that's was the amazing part in this movie so far.

Perannya berasa kaku, terlihat jelas dari peran Ken Watanabe dan Sally Hawkins, bahkan peran dari Aaron Taylor-Johnson sendiri. Perannya berasa hambar tanpa ada kesan heroic yang terbentuk selama durasi 123 menit. Satu karakter yang mendukung seperti Bryan Cranston merupakan salah satu karakter yang memiliki peran yang kuat dan sangat baik dalam film ini, well, this character couldn't get scene more enough, so.. dissapointed again. Well, at least, Elizabeth Olsen get a nice performance in this movie.

Overall, if you come to theatres and hope you'll see a giant monster roaring all around the city and make a mess, you wrong, and if you wish this movie will scared you out until you jump out of your seat, you wrong again. This movie is all about how nature fix their path on their own, and human help to fix it not to ruin it, and what Gareth Edwards want to tell you is all about, what the real Godzilla is. - 3/5

1 comment:

Eraprediksi said...

Filmepik.com adalah situs atau website Nonton Online gratis lengkap subtitle indonesia dan inggris. Terdapat berbagai macam jenis film mulai dari film satuan, film seri, film pendek dengan berbagai genre seperti action, adventure, animasi, horror, thriller dan masih banyak lagi. Selain itu juga Dutafilm tidak hanya menyajikan film-film box-office terbaru namun tentu saja film yang sudah lama juga masih banyak tersedia bahkan film tahun lawas 1900-an pun masih ada,buruan cari film favoritmu di sini!